Polres Manggarai Terjunkan Personel Amankan Aksi Damai AMPAK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Kaap

Polres Manggarai Terjunkan Personel Amankan Aksi Damai AMPAK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Kaap
Polres Manggarai Terjunkan Personel Amankan Aksi Damai AMPAK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Kaap

Tribratanewsmanggarai.com-

Reok, 30 April 2025 — Kepolisian Resor (Polres) Manggarai menurunkan personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK) di depan Kantor Kejaksaan Negeri Manggarai Cabang Reo, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.

Aksi yang berlangsung pada Rabu siang tersebut menyoroti dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Irigasi Wae Kaap. Massa aksi yang dipimpin oleh Jenderal Lapangan Zulfiqar berjumlah sekitar 15 orang, datang menggunakan satu unit mobil pick-up hitam bernomor polisi W 8775 NJ dan delapan unit sepeda motor. Mereka juga membawa spanduk berisi tuntutan dan pernyataan sikap.

Sekitar pukul 14.00 WITA, massa tiba di lokasi dan langsung melakukan pembakaran ban bekas di depan kantor kejaksaan sebagai simbol protes, dilanjutkan dengan orasi dan pembacaan pernyataan sikap. Dalam tuntutannya, AMPAK mendesak aparat penegak hukum, khususnya Inspektorat Kabupaten Manggarai, untuk segera melakukan audit teknis serta investigasi terhadap proyek irigasi yang dinilai gagal dan diduga tidak sesuai spesifikasi.

Mereka juga menuntut pertanggungjawaban dari pihak pelaksana proyek (CV. Lalong Tanah), pengawas proyek (Multi Karya Permanen), serta mendesak adanya klarifikasi terbuka oleh dinas terkait. Selain itu, massa meminta agar pencairan anggaran berikutnya ditunda hingga seluruh kerusakan diperbaiki sesuai standar teknis.

Pukul 14.25 WITA, massa aksi melanjutkan kegiatan dengan sesi dialog bersama Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Cabang Reo, Riko Budiman, S.H., M.H., yang didampingi Kapolsek Reo IPDA Joko Sugiarto, S.A.P., M.H. Dalam pertemuan tersebut, AMPAK menyampaikan hasil investigasi mereka di lapangan yang menunjukkan adanya kejanggalan pada sejumlah titik proyek.

Menanggapi hal itu, Riko Budiman menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan pemuda. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut dan meminta AMPAK menyerahkan data atau dokumentasi pendukung untuk dijadikan bahan penyelidikan lebih lanjut.

“Informasi dari teman-teman akan kami pelajari dan tindak lanjuti. Ini menjadi perhatian kami bersama,” ujar Riko Budiman.

Setelah sesi dialog, Kapolsek Reo juga menyampaikan terima kasih atas jalannya aksi yang tertib dan damai, meski sempat terjadi insiden kecil terkait pembakaran ban dekat bendera merah putih. “Tindakan kami murni demi menjaga ketertiban umum dan simbol negara,” ujarnya.

Pengamanan aksi dilakukan oleh personel Polres Manggarai dan Polsek Reo yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Manggarai, AKP Ricky Dally, S.H. Aksi damai ini berlangsung kondusif dan berakhir pada pukul 15.15 WITA.

Aksi AMPAK ini merupakan bentuk kontrol sosial terhadap kinerja aparat penegak hukum, serta wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal transparansi dan penegakan hukum di daerah.(MBA)