Polres Manggarai Gelar Apel Siaga dalam Rangka May Day 2025

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai, 1 Mei 2025 – Dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Polres Manggarai menggelar Apel Siaga pada Kamis (1/5) pukul 08.00 WITA di lapangan apel Mapolres Manggarai.

Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolres Manggarai, AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., dan dihadiri oleh Wakapolres Manggarai M.C. Sitepu, S.H., Kabagops AKP Ricky Dally, S.H., para pejabat utama (PJU), serta seluruh personel Polres Manggarai.

Dalam arahannya, Kapolres Hendri Syaputra menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi potensi unjuk rasa atau gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama peringatan May Day. Ia mengingatkan seluruh anggota agar dalam bertindak tetap berpegang pada empat prinsip utama yang menjadi standar dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia.

Keempat prinsip tersebut yakni:

1. Legalitas – Setiap tindakan aparat harus memiliki dasar hukum yang sah, guna mencegah penyalahgunaan kewenangan.
2. Necesitas – Tindakan hanya boleh dilakukan jika benar-benar diperlukan untuk menjaga ketertiban umum atau keselamatan publik.
3. Proporsionalitas – Tindakan harus seimbang dengan tujuan yang ingin dicapai, tanpa menggunakan kekuatan berlebihan.
4. Akuntabilitas – Seluruh tindakan aparat harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral, guna menjaga transparansi dan kepercayaan publik.

"Empat prinsip ini harus menjadi pedoman kita dalam melaksanakan tugas di lapangan. Kita hadir bukan untuk memprovokasi, tetapi untuk menjaga dan mengawal agar kegiatan May Day berlangsung dengan aman dan damai," tegas Kapolres.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan latihan peningkatan kemampuan melalui pelatihan Dalmas (Pengendalian Massa) atau PHH (Pasukan Huru Hara), sebagai bentuk kesiapan personel menghadapi berbagai potensi situasi di lapangan.

Dengan langkah ini, Polres Manggarai menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, sembari menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai.(MBA)