Kapolres Manggarai Temui Massa Aksi Unjuk Rasa Damai Aliansi Cipayung Manggarai.
Tribratanewsmanggarai.com-
Manggarai – Senin (08/09/2025), Aliansi Cipayung Manggarai yang terdiri dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manggarai dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai menggelar aksi unjuk rasa damai di Ruteng, Kabupaten Manggarai. Aksi yang dipimpin oleh koordinator lapangan Armin Nenggo dan jenderal lapangan Arto Ganggur ini diikuti sekitar 40 orang peserta dengan sasaran aksi di Kantor Bupati Manggarai, Kantor Polres Manggarai, dan Kantor DPRD Kabupaten Manggarai.
Massa aksi bergerak dari titik kumpul di sekretariat GMNI Kabupaten Manggarai sekitar pukul 09.45 WITA dengan menggunakan kendaraan pick up berisi alat pengeras suara, bendera organisasi, serta sejumlah poster berisi tuntutan. Sepanjang perjalanan, massa menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi di beberapa titik, termasuk di depan Kampus Unika St. Paulus Ruteng dan Kantor Bupati Manggarai.
Pada pukul 11.10 WITA, massa aksi tiba di depan Kantor Polres Manggarai. Kapolres Manggarai bersama pejabat utama Polres kemudian turun langsung menemui massa aksi dan memberikan penjelasan terkait sejumlah tuntutan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Aliansi Cipayung Manggarai yang telah melaksanakan aksi dengan damai. Polres Manggarai siap mengawal dan mengamankan kegiatan ini sesuai aturan yang berlaku. Kami memang belum sepenuhnya sempurna, namun akan terus berusaha memperbaiki diri. Mohon dukungan dari semua pihak agar kepolisian lebih baik lagi,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan perkembangan kasus kelangkaan BBM di Kabupaten Manggarai yang disebabkan oleh kendala distribusi akibat kerusakan kapal tanker, serta menyampaikan bahwa Polres sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan dan penimbunan BBM ilegal. Ia menegaskan, apabila terbukti ada oknum anggota Polri yang terlibat, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Setelah menyerahkan surat pernyataan sikap kepada Kapolres, massa aksi melanjutkan pergerakan ke Kantor DPRD Kabupaten Manggarai. Di lokasi tersebut, Bupati Manggarai, Ketua DPRD, Kapolres Manggarai, Dandim 1612 Manggarai, dan anggota DPRD menemui massa untuk mendengar langsung tuntutan mereka.
Dalam pertemuan itu, Bupati Manggarai menanggapi sejumlah aspirasi terkait pengelolaan TPA di Poco, penyediaan lahan parkir dalam kota, serta kelangkaan pupuk yang akan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pemerintah pusat. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Manggarai menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima dan mendengar semua aspirasi mahasiswa serta menegaskan bahwa isu kenaikan tunjangan perjalanan dinas tidak benar dan semua keputusan DPRD selalu diambil secara kolektif.
Aksi berlangsung hingga pukul 13.40 WITA dengan situasi tetap aman dan kondusif. Kapolres Manggarai memimpin langsung jalannya pengamanan dengan menurunkan personel secara terbuka maupun tertutup sesuai Surat Perintah Nomor: Sprin/564/IX/PAM.3.3./2025 tanggal 06 September 2025. Sekitar pukul 13.50 WITA, massa aksi membubarkan diri kembali ke sekretariat PMKRI Cabang Manggarai.(MBA)