Bhabinkamtibmas Bripka ARSEL LIUNIMA Sambangi Warga Binaan di Desa Satar Luju

Bhabinkamtibmas Bripka ARSEL LIUNIMA Sambangi Warga Binaan di Desa Satar Luju

Tribratanewsmanggarai.com-

Satar Mese Barat - Pada hari Sabtu, tanggal 06 April 2024, pukul 12.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA, Petugas Bhabinkamtibmas Bripka ARSEL LIUNIMA telah melaksanakan kegiatan sambang dan Dialog Dengan Warga (DDS) di rumah Bapak YOHANES MADUN yang terletak di Desa Satar Luju, Kecamatan Satarmese Barat.

Dalam kunjungannya tersebut, Bripka ARSEL LIUNIMA menyampaikan berbagai Edukasi dan Sosialisasi kepada keluarga dan warga yang hadir, dengan fokus pada beberapa poin penting terkait Kamtibmas, antara lain:

  1. Sosialisasi Penerimaan Casis Polri Gelombang 2 Tahun 2024: Bripka ARSEL LIUNIMA memberikan informasi tentang penerimaan calon siswa (casis) Polri untuk gelombang kedua tahun 2024 kepada keluarga dan warga yang hadir.
  2. Edukasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO): Petugas memberikan edukasi tentang bahaya tergiur bekerja di luar negeri secara ilegal dengan iming-iming gaji besar. Beliau mengimbau agar masyarakat mengikuti mekanisme resmi pemerintah melalui PJTKI untuk bekerja di luar negeri serta menginformasikan kepada pihak berwenang apabila ada rekrutmen diluar daerah atau negara guna mencegah TPPO.
  3. Sosialisasi Bahaya Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR): Bripka ARSEL LIUNIMA mengingatkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, untuk mengikat atau mengandangkan hewan peliharaan tersebut guna mencegah gigitan yang dapat menularkan penyakit rabies kepada manusia.
  4. Penanganan Bencana Alam: Petugas Bhabin mengingatkan masyarakat untuk segera melapor kepada Bhabinkamtibmas apabila terjadi musibah bencana alam di wilayah Kende. Hal ini dilakukan agar langkah-langkah penanganan dapat diambil dengan cepat demi keselamatan diri dan masyarakat.
  5. Pelaporan Gangguan Kamtibmas: Bripka ARSEL LIUNIMA juga mengajak warga untuk melaporkan kepada petugas Bhabinkamtibmas atau kantor Polisi terdekat apabila terjadi gangguan Kamtibmas serta menghindari tindakan main hakim sendiri.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai potensi ancaman Kamtibmas serta mengajak mereka untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.(MBA)