MENJELANG NATAL DAN TAHUN BARU, ARUS LALU LINTAS DI MANGGARAI MULAI PADAT — SATLANTAS POLRES MANGGARAI LAKUKAN REKAYASA LALU LINTAS

tribratanewsmanggarai.com-

Ruteng — Selasa ,09 Desember 2025 , Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, aktivitas masyarakat di Kabupaten Manggarai mulai mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini turut berdampak pada meningkatnya volume kendaraan di sejumlah ruas jalan utama, sehingga memicu kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik.

Mengantisipasi hal tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai melakukan rekayasa lalu lintas sebagai langkah preventif untuk menjaga kelancaran dan keamanan pengguna jalan.

KBO  Lantas Polres Manggarai  Iptu Wayan Guna , mewakili  Kasat Lantas Polres Manggarai menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan di lapangan. Beberapa langkah yang dilaksanakan antara lain pengalihan arus, penempatan personel di titik rawan kemacetan, serta pengaturan jalur satu arah pada jam-jam tertentu.

“Menjelang Nataru, aktivitas masyarakat seperti berbelanja, perjalanan keluar-masuk kota, serta meningkatnya mobilitas kendaraan angkutan membuat arus lalu lintas di Manggarai menjadi lebih padat. Untuk itu, kami melakukan rekayasa lalu lintas agar masyarakat tetap nyaman dan aman di jalan,” ujarnya.

Selain rekayasa lalu lintas, Satlantas Polres Manggarai juga memperketat patroli dan pengawasan terhadap pelanggaran kasat mata seperti parkir sembarangan, kendaraan yang berhenti tidak pada tempatnya, serta pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.

Masyarakat diimbau agar mengikuti arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu, serta menjaga ketertiban saat berkendara. “Kami berharap seluruh pengguna jalan dapat bekerja sama demi terciptanya kelancaran arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” tambah  Iptu Wayan .

Upaya rekayasa lalu lintas ini menjadi bagian dari rangkaian pelayanan Polres Manggarai dalam memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada masyarakat selama periode Nataru.(SN)