Tragedi Ditemukannya Jenazah Balita di Irigasi Wae Ces 3, Manggarai

Tragedi Ditemukannya Jenazah Balita di Irigasi Wae Ces 3, Manggarai

Tribratanewsmanggarai.com- Manggarai, 23 Juli 2023 - Pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WITA, sebuah kejadian tragis mengguncang warga Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, ketika ditemukan sesosok mayat balita yang terapung di atas air irigasi di Irigasi Wae Ces 3. Jenazah yang ditemukan tersebut adalah Darenra Mesang, seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun 10 bulan, beragama Protestan, dengan alamat di Laing RT 15/RW 06, Jalan Banteng, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Menurut hasil pulbaket dan wawancara dengan dua saksi, Dionisius Lembu dan Fransiskus Danilo Mitang, keduanya bermukim di Karot, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu, kedua saksi secara kebetulan melintas di Irigasi Wae Ces 3 dan menemukan jenazah balita yang tenggelam di dalam air irigasi. Tanpa ragu, keduanya segera berusaha menyelamatkan korban dan membawanya ke RSUD Ruteng untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Namun, sayangnya, usaha penyelamatan itu tidak berhasil, karena ketika jenazah tiba di RSUD Ruteng sekitar pukul 14.30 WITA, petugas medis menyatakan bahwa balita tersebut sudah meninggal dunia.

Kedatangan keluarga korban, termasuk orang tua Darenra Mesang, Yohana Ingrid (25 tahun, wira swasta, beragama Protestan) dan Isak Robert (35 tahun, wira swasta, beragama Protestan), dari Laing, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, membuat suasana semakin haru. Mereka merasa bersedih atas kematian anak kesayangan mereka dan menolak untuk membiarkan petugas medis RSUD Ruteng melakukan pemulasaraan jenazah dan visum et repertum. Mereka menganggap kematian Darenra Mesang sebagai musibah dan memutuskan untuk membawa jenazah anaknya secara paksa ke rumah duka di Laing, Kelurahan Mbaumuku, untuk disemayamkan.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kematian balita malang tersebut, dan apakah ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil terkait penolakan pemulasaraan jenazah dan visum et repertum oleh keluarga korban.

Peristiwa tragis ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga Darenra Mesang dan juga menggugah simpati warga setempat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan berat ini.